Homo Homini Lupus
Berawal dari istilah Homo homini Lupus(Manusi
merupakan serigala bagi manusia lainnya) dengan kekuasaan yang dimiliki harga
manusia dapat di tentukan.penting untuk mebicarakan tentang perilaku manusia
dalam skala universal namun untuk sementara waktu kita akan membahas manusia
dalam skop particular lebih kususnya lagi manusia dalam bingkai Universitas Indonesia
Timur Makassar(uit).
Ada istilah yang mengatakan bahwa lingkungan membentuk
Pola pikir individu sehingga menjadi suatu skala untuk patokan penilaian secara
umum.untuk lingkungan UIT sendiri sampai saat ini telah menciptakan karakter
dan pola 3 jenis manusia.yang pertama(jenis
manusia Homo Homini lupus,yang ke dua
jenis manusia Eccedentesiast(jenis manusia yang berura-pura sedang dalam
keadaan baik-baik saja di tengah tekanan mental dan moral) dan jenis manusia yang
ketiga adalah Crazy Human(jenis
manusia sia yang menentang keadaan yang di paksakan kepadanya).
Jenis manusia Homo Homini Lupus jenis manusia yang
pada dasaranya sapat kita temukan pada pejaba-pejabat structural yang ada di
UIT.yang sering berikrar janji namun bersumpah sebuah kepalsuan,jenis manusia
yang saling membentuk pola untuk menjaring sisi kemanusiayaan manusia
lainnya.boleh dikata juga jenis manusia yang menggunakan tolak ukur keuntungan
untuk melihat realita kebenaran.jenis manusia yang merasa bertanggung jawab
untuk terus menguras modal dari manusia lainnya..ya itulah Homo Homini Lupus
banginya memangsa manusia lain adalah hal yang telah menjadi suatu tradisi dan
untuk melakukan hal itu adalah perlu suatu hokum yang di buat untuk memaksa
manusia lainnya menjadi tumbal bagi mereka.bagi mereka manusia lainnya memiliki
harga yang tak lebih tinggi dari harga sebuah tumpukan jerami.dan bagi mereka
manusia lain hanyalah bidak yang kapan saja bisa di gerakan.
Jenis manusia Eccedentesiast(jenis manusia yang
berura-pura sedang dalam keadaan baik-baik saja di tengah tekanan mental dan
moral) jenis manusia yang paling banyak di temukan di UIT bisa di katakan sebagaia
kalangan mahasiswa,bagi jenis manusia ini telah menjadi suatu rutinitas yang
menyenangkan ketika menjadi korban tumbal bagi jenis manusia Homo Homini
Lupus.dengan segala macam aturan dan kebijakan yang di buat yang sebenarnya menjadi
suatu keresahan dan kerugian namun justru menikmati kebijan dan aturan yang di
buat,jenis manusia yang lebih memilih hidup di dunia fantasi dari pada di dunia
nyata.jenis manusia yang pasrah dengan muka yang tertunduk dan badan yang
menjadi pijakan bagi manusia Homo Homini Lupus.
Crazy Human(jenis
manusia sia yang menentang keadaan yang di paksakan kepadanya).Jenis manusia
yang menolak desain sitem lingkungan yang coba di buat oleh Homo Homini
Lupus,jenis manusia yang di anggap tidak waras karna perilaku yang menentang
dan menolak,jenis manusia yang di kucilkan dan di asingkan,jenis manusia yang
memiliki tanda larangan dan terkutuk yang di simbolkan oleh Homo Homini
Lupus,jenis manusia yang menggangap bahwa kebebasan bukan merupakan pemberian
tetaapi hasil dari sebuah perjuangan,memperjuangkan apa yang telah menjadi
hak,memperjuangkan seuatu yang di anggap kegilaan(Perubahan).
Sekarang dengan adanya nahkoda baru (Rektor) di
Lingkungan UIT apakah akan mampu menjadikan dirinya bukan sebagai manusia Homo
Homini Lupus.untuk hal seperti itu hanyalah Mimpi bagi manusia gila seperti
kita ini.sebab nahkoda yang baru ini sudah barang tentu akan mengajak kita
berlayar ke tempat yang penuh kengerian buat kita,sudah barang tentu tolak ukur
kebenaran yang dimiliki adalah Keuntungan dan sudah barang tentu akan
menciptakan lingkungan yang bakalan di huni oleh segerombolan sapi perah,dan
tentu saja penderitaan kita dipandang sebagai sebuah kesenangan dan akhirnya
perubahan yang lebih baik bagi lingkungan UIT hanyalah nyanyian pengantar tidur
bagi kerbau-kerbau dungu seperti kita ini.
#Tabrak Tembok
No comments:
Post a Comment