Saturday, March 4, 2017

Asistensi sang virus

ASISTENSI SANG VIRUS

                Hari ini di fakultas farmasi sang parasit tentu saja selalu memberikan asistensi dengan muatan materi bagaimana semestinya menjadi Hewan uji dalam sebuah percobaan.hari ini sang viruspun mencoba menjauhkan mahasiswa dari penemuan antivirus sebagai langkah untuk mematikan virus tersebut hari ini sang hari ini realita yang terjadi di fakultas farmasi sang viruspun memiliki kemampuan sebagai emulgator atas kepentingan virus lainnya.Dan wajah asli sang virus ketika nampak jelas dalam pembesaran mikroskop adalah wajah Beberapa individu yang mencoba memeras dan menularkan sifat parasitnya kepa mahasiswa.
                Fakultas farmasi universitas indonesia timur(UIT) adalah salah satu tempat paling sentral dalam pemerasan yang di lakukan secara besar-besaran.fakultas farmasi UIT sendiri merupakan fakultas dengan jumlah mahasiswa secara keseluruhan mencapai 2500 dengan estimasi peyumbang finansial terbesar dalah pembangunan infrastruktur kampus,dan fakultas farmasi uit tentu saja dengan pengklaiman penyumbang terbesar sudah seharusnya berbagai jenis hasil timbal balik(sarana dan prasarana serta proses akademik) sesuai dengan apa yang kita bayar namun pada kenyataanya farmasi selalu menjadi anak tiri universitas indonesia timur adalah fakultas farmasi yang selalu di kucilkan dan di kebiri.
                Praktek sang viruspun di mulai dengan adanya ketentuan dan kebijakan Pembayaran BPP sebelum tanggal 6 maret dengan konsekuensi penonaktivan bagi mahasiswa yang tidak membayar sementara proses akademik dan lab yang ad di fakultas farmasi belumlah berakhir artinya ada satu kebijakan kusus yang di buat di rana fakultas farmasi yaitu 2 kali pembayaran SPP dalam satu semester,sungguh penemuan formulasi yang luar biasa.boleh kita katakan sebagai pemerasan dalam skala yang besar.
                Tentu saja asistensi sang viruspun masi berlanjut dan masi dalam tahapan pengembangan dengan bukti Keaktifan sang promotor(Dekan fakultas farmasi) sang promotor bolelhlah di katakan hanya penghias papan struktural yang ada di fakultas farmasi hari ini dekan fakultas farmasi tak ubannya seperti senyawa kimia yang telah kehilangan manfaatnya.hari ini salah satu penyebab fakultas farmasi masi jauh dari kelayakan dengan kata sejahtra dikarenakan sang promotor(dekan) yang tidak peduli dengan masa depan anak-anaknya
                Kondisi mahasiswa farmasi hari ini sama halnya dengan kondisi alat-alat yang di gunakan di dalam laboratorium dan kita tentunya tau bagaimana kondisi alat-alat tersebut(jauh dari kelayakan) berbagai jenis masalah yang muncul yang terpusat pada satu titik yaitu sistem menejemen mutu yang tidak layak mulai dari Segi sara-prasaran(wc,kipas angin,perpustakaan,kondisi alat dan bahan di laboratorium) dan bukan hanya itu masi berlanjut dengan jalannya laboratorium yang terlambat dari yang di jadwalkan keaktivan beberapa dosen serta adanya kekosongan jabatan struktural yang ada di fakultas farmasi.di tambah lagi dengan rekan -rekan yang sedang bersiap-siap untuk KKP namun tidak bisa menemukan temapat yang bisa menerima mereka
                Ada apa dengan farmasi.? Farmasi hari ini telah terjangkit virus yang mematikan,virus yang mencoba untuk menjadi resitensi terhadap antibiotik gerakan yang di lakukan oleh mahasiswa,sang viruspun mencoba untuk meberikan tipu muslihat atas nama kepentingan mahasiswa serta kesejahteraan mahasiswa. sunggu sebuah perenan yg menarik menjadi akto pemeras mahasiswa sekaligus menyamar sebagai penyelamat mahsiswa         

Jadi apakah penawar yang bisa di formulasikan oleh mahasiswa farmasi itu sendiri tentu saja adalah dengan berbagai gerakan-gerkan dan riakan-riakan atas ketidak puasaan ketika kita terlalu sering di jadikan Mus-musculus protes terhadap kesejahteraan dan masa depan farmasi yang lebih baik harusnya menjadi sudah mesti lahir.
Mahasiswa farmasi harus bersatu atas nama ketidak adilan yang coba di lakukan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jabawa di jajaran fakultas.kita telah sekian lama telah berperan sebagai eluen yg terus menunggu titik jenus.hari ini kita haruslah sadar Bahwa merebut kesejahteraan adalah tujuan utama kita sekarang.
Ini hanyalah sebuah awal pemberontakan awal dari gerakan yang akan berfotosintesis menjadi suatu gerakan bersakal universal.jadi tunggu dan lihatlah bagaimana kami akan mengeluarkan sifat asli sebagai seorang mahsiswa yang rindu akan pembebasan serta kesejahteraan.